COVID KEDUAKU

Awal Positif

20 Februari 2022, aku berkendara dari Solo ke Surabaya. Ada pertemuan dengan Kemenag di Solo terkait dengan UKMPPG. Aku senang karena akan bertemu dengan para cucu lagi.

Di jalan tol aku sempat masuk ke tempat parkir rest area untuk makan  bekal yang diberikan adik dan minum kopi.Sampai si Surabaya, aku merasa ada yang perlu kulakukan karena akan bertemu cucu, yakni swab antigen. Aku pun berkendara melewati rumah menuju ke tempat tes terdekat di Unesa. Tempat itu ternyata sudah tutup. Tapi, ada pemandangan tak biasa, pohon-pohon tumbang dan sampah berserakan. Ternyata hujan lebat dan angin kencang baru reda. Bahkan kudengar di beberapa wilayah di Surabaya sempat terjadi hujan es.

Saat hasil positif kuterima, aku sudah di depan rumah Raras di Greenlake. Tapi, aku sengaja tidak masuk rumah, menunggu hasil dulu di mobil. Setelah membaca hasil, aku seolah tak percaya, “positif” gumamku. Tapi bagaimanapun aku tidak boleh masuk ke rumah, Alhamdulillah Allah SWT pasti punya rencana indah untukku. Kukabari anak-anak dan aku menginjak gas menuju ke rumah Rewwin.

Dalam perjalanan ke Rewwin aku mampir ke apotek membeli vitamin dan berupaya untuk berjauhan dengan orang lain. Di Rewwin, aku berjumpa dengan Kiky menantuku yang juga isoman. Dia positif Covid-19 seminggu sebelumnya. Rumah Rewwin sekarang ada dua penghuni, aku dan Kiky, alhamdulillah dapat menemani menantu.

Mencoba Aplikasi

Kubaca dari beberapa informasi yang tersedia bahwa untuk penderita Covid-19 disediakan layanan telemedicine  (gratis) untuk  mengurus obat dan konsultasi dokter melalui aplikasi. Aku pun mencoba bahkan sebelum mendapatkan WA dari Kemenkes karena derasnya informasi mengenai hal ini.

Berikut pesan WA yang kudapatkan setelah aku berhasil mengurus obat melalui Telemedicine (untuk mengurus lewat telemedicine ternyata tidak harus menunggu pesan WA dari Kemenkes).

[08.48, 21/2/2022] Kisyani-Laksono: Halo KISYANI LAKSONO,

NIK kamu …XXX  terdata dalam sistem Kemenkes RI sebagai pasien Positif COVID-19

Kami ingin menginformasikan bahwa COVID-19 dapat disembuhkan dan kamu bisa mendapatkan konsultasi, pengobatan dan pengawasan GRATIS dari Kemenkes RI.

Jika kamu saat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan belum mendapatkan pengobatan, silahkan menghubungi  dokter online berikut untuk konsultasi keadaan kesehatan kamu saat ini (ada beberapa tutan yang disediakan, aku mencoba yang Halodoc di https://bit.ly/to-halodoc)

Masukkan kode voucher ISOMAN untuk layanan konsultasi dan pengobatan GRATIS.

Jika kamu sudah mendapatkan pengobatan medis, silahkan abaikan pesan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Call Centre 119 ext 9 

Salam Sehat

Kementerian Kesehatan RI

[08.48, 21/2/2022] Kisyani-Laksono: Berikut ini panduan untuk pemakaian fasilitas ISOMAN GRATIS berupa konsultasi dokter dan pengobatan dari Kemenkes RI 

1. Cek status NIK kamu sebagai Pasien COVID-19 dari WA Kemenkes RI atau lakukan mandiri di https://isoman.kemkes.go.id

2. Pilih layanan konsultasi telemedisin dari ponsel kamu & masukkan kode voucher ISOMAN dalam layanan

3. Lakukan konsultasi dengan dokter dengan menginformasikan bahwa kamu mendapatkan WA dari Kemenkes RI atau bukti verifikasi NIK dari website ISOMAN

4. Dokter akan memberikan resep digital dalam bentuk PDF atau JPG

5. Lakukan penebusan resep di website https://isoman.kemkes.go.id/tebusresep

6. Simpan tracking ID untuk cek status pengiriman dari Apotik Kimia Farma terdekat

 Syarat dan ketentuan : 

1. Program ini hanya berlaku untuk pasien yang terdaftar di database pasien COVID-19 di Kemenkes RI

2. Konsultasi dokter melalui layanan telemedisin GRATIS

3. Obat yang diberikan sesuai Paket A atau B diberikan secara GRATIS

4. Obat lain diluar Paket tersebut akan dikenakan biaya langsung ke Pasien

5. Pengiriman dan Ongkos Kirim dengan menggunakan SiCepat dari Apotik Kimia Farma ke rumah GRATIS 

Salam Sehat

Kementerian Kesehatan RI

  • Mengabarkan pada Teman/Keluarga yang Ditemui (dan sempat berdekatan) di Solo

21  dan 22  Februari kuawali kegiatan dengan mengabarkan pada teman-teman panitia nasional (Panas)  yang baru bertemu di Solo. Alhamdulillah teman-teman sehat, tidak ada yang bergejala. Kukabari beberapa tetangga dan lapor RT. Teman kantor kukabari, tapi tidak terlalu khawatir karena lama tidak ke kantor.

  • Buku dan Film 83

Selama beberapa hari isoman aku mencoba menjelajah internet mengenai olahraga tradisonal di Indonesia. Saat kubaca permainan kasti, di dekatnya ada tautan yang menarik mengenai beda kasti dan olahraga Kriket yang terkenal di UK. Selain itu ada juga olahraga rounders yang kukenal saat SD. Kasti dan Rounders sudah kukenal saat SD, tapi Kriket belum kukenal. Oleh sebab itu, aku pun mencoba menelusur mengenai kriket.  Saat menelusur, ternyata India pernah menjadi juara dunia Kriket dan ada film-nya. Kucoba mencari film tersebut dalam beberapa situs. Film berjudul 83 ini sungguh memukau. 

83 adalah sebuah film drama olahraga India garapan Kabir Khan dan diproduksi oleh Khan, Vishnu Vardhan Induri, Deepika Padukone dan Sajid Nadiadwala.[2] Didistribusikan oleh Reliance Entertainment,[3] film tersebut menampilkan Ranveer Singh sebagai pemain kriket Kapil Dev, bersama dengan Deepika PadukoneTahir Raj BhasinSaqib SaleemHarrdy SandhuAmmy VirkJiivaPankaj TripathiBoman Irani, Nishant Dahiya, Sahil Khattardan Amrita Puri. Film biopik garapan Kabir Khan, 83, yang mengisahkan pemain kriket nasional India Kapil Dev. Dibintangi oleh aktor Bollywood papan atas sekaligus pasangan paling populer saat ini , Ranveer Singh dan Deepikan Padukone. Di kehidupan nyata, mereka adalah pasangan suami-istri, di film ini pun mereka memerankan suami-istri, Kapil Dev (Ranveer Singh) dan Romi Dev (Deepika Padukone).

Film “83”  menggambarkan peristiwa yang ikonis. Pada tanggal 25 Juni 1983, salah satu kisah underdog terbesar dalam sejarah olahraga ada empat belas pria yang menginspirasi, berjuang melawan segala rintangan dan meraih kemenangan olahraga terbesar India dengan mengalahkan Juara Dunia Hindia Barat dua kali. Kemenangan ini menempatkan India di peta olahraga dunia dan menjadikan India terkenal dengan olahraga kriketnya. Berbekal kepercayaan diri dan keyakinan, satu orang membimbing tim menuju kemenangan bersejarah. Di situ diceritakan perjuangan Kapil Dev dkk. dan bagaimana dukungan sang istri dalam perjalanan sang suami hingga meraih kemenangan (https://en.wikipedia.org/wiki/83_(film))

Kavil Dev diperankan Ranveer Singh. Wajah dan sikapnya mirip dengan sahabat dari UNY, Pak Suyud. Jika dalam film 83 Ranveer Singh menjadi kapten Kapil Dev yang memimpin Kriket, P Suyud juga menjadi semacam kapten untuk PPG karena sudah lama mengurusi PPG (Sejak awal, tahun 2006, P Suyud menjadi tim sertifikasi guru dengan ketua Prof. Muchlas Samani di Dikti, saat itu Direktur dijabat Prof.  Sukamto, UNY).

Sepak terjang Kapil Dev memperjuangkan supaya timnya dapat masuk final dan menjadi juara dunia dikisahkan dengan latar yang memukau, bagaimana olahraga mampu menyedot perhatian semua orang dari berbagai kalangan. Bahkan saat masuk final, Pakistan digambarkan menelepon Pasukan India di perbatasan dan menyampaikan tidak ada tembakan dan pengeboman hari itu. 

Penggambaran kemenangan India cukup dramatis, mengaduk emosi pemirsa. Saya bandingkan dengan perjuangan P Suyud yang cukup lama dalam PPG dan mungkin akan purna sebagai ASN  tahun depan dengan berbagai prestasi yang telah dimenangkannya.  Tahun ini Dr. Elvira di GTK juga akan purna tugas. Setiap ada yang purna tugas, ada rasa haru yang menyesak, ingin mempersembahkan sesuatu untuk semua perjuangannya, biarpun persembahan kecil itu tetu tidak akan sebanding dengan jerih payah mereka. Semoga ada acara/persembahan khusus untuk mereka.

Alhamdulillah tahun ini, Pusat Studi Literasi, LPPM, Unesa berencana menyampaikan penghargaan kepada para guru besar  purna Unesa, biarpun hanya baru mampu mempersembahkan untuk lima orang sesuai dengan pagu yang tersdia.  Guru besar yang punya kedekatan dan kepedulian pada karakter, literasi, dan numerasi akan diprioritaskan untuk tahun ini. 

Selain melihat film 83, aku pun sempat menikmati beberapa film baru yang menggembirakan (kupilih film komedi) dan beberapa fil seri baru.

Undangan Saat positif

25 Februari, saya menerima undangan untuk kegiatan seleksi akademik, Selasa, 1 Maret sampai Kamis, 3 Maret dari GTK di Hotel Tara Yogyakarta. Saat itu saya masih ragu-ragu apakah 1 Maret (hari ke-9) sudah negatif atau belum. Oleh sebab itu kujawab bahwa masih belum pasti hadir. Sabtu, 26 Februari kucoba swab lagi karena ada teman bercerita enam hari sudah negatif. Akan tetapi ternyata hasilku masih positif. Aku ingat saat covid pertama. Setelah dinyatakan negatif, aku masih perlu melanjutkan isoman lagi tiga hari. Setelah itu, baru kucoba bersemuka dengan orang lain. Itu pun ternyata beberapa orang masih belum tampak nyaman jika berbicara denganku, meskipun memakai masker. Dengan pertimbangan itulah, Senin kusampaikan kepada Mbak Vina—nama dan no kontaknya ditulis dalam undangan untuk kontak kehadiran—bahwa aku tidak bisa hadir memenuhi undangan tanggal 1—3 Maret 2022.

Senin itu juga ternyata besanku dan putranya positif Covid dan ikut isoman di rumah Rewwin. Alhamdulillah Kiky (menantu) sudah negatif sehingga dapat berkumpul kembali dengan bayinya, Arva.

  • Obat, Vitamin, dan Olahraga

Obat dan vitamin dari telemedicine kuhabiskan biarpun aku tidak merasakan gejala yang berarti. Memang hari ke-3 terasa keringat dingin sehari, setelah itu baik-baik saja, alhamdulillah. Olahraga ringan kulakukan dengan bersih-bersih, menata rumah, dan berjemur serta senam kecil di balkon rumah.

Pada hari ketujuh, kudengar ada berita tetangga yang berpulang di Rumah Sakit karena Covid-19 (ada komorbit). Jenazh dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman Keputih (di Rewwin ada makam juga untuk warha perumahan, tapi beberapa saat sebelumnya tidak menerima yang berpulang karena Covid-19).

  • Negatif

Swab berikutnya kulakukan Kamis, 3 Maret 2022. Alhamdulillah hasil swab negatif. Aku pun lapor ke RT kemudian menata hati dan pikiran untuk dapat bersua dengan cucu-cucu. 

Sidoarjo, 4 Maret 2022

Kisyani Laksono

Ramadan (April 2022) dan Idul Fitri, 2 Mei 2022